Enkripsi
1. Pengertian
Enkripsi
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data
sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca
tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari
bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.
Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan
keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang
aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan.
Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan
yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.
2. Sejarah Singkat Enkripsi
Jaman dahulu orang Yunani menggunakan tool yang disebut Scytale untuk membantu mengenkripsi pesan yang
akan mereka kirimkan. Metode ini lebih cepat dibandingkan dengan
menggunakan . Mereka akan membungkus silinder dengan kertas, menulis
pesan dan mengirimkannya.
Metode enkripsi ini sangat mudah dipecahkan, tidak
mengherankan karena ini adalah enkripsi pertama di dunia yang digunakan di
dunia nyata.
Julius Caesar menggunakan metode yang agak mirip dengan ini,
menggeser setiap huruf alfabet ke kanan atau ke kiri berdasarkan angka dan
posisi. Tekni enkripsi ini disebut juga Caesar cipher. Sebagai contoh kamu bisa
melihat cipher di bawah ini, ketika ingin menuliskan WINPOIN maka dituliskan ZLQSRLQ.
Plain: ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Cipher: DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
Cipher: DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
Hanya para penerima pesan memiliki cipher akan tahu maksut
pesan tersebut, akan sulit orang berikutnya untuk memecahkan kode pesan.
Contoh cipher enkripsi sederhana lainnya adalah Polybius square menggunakan cipher polyalphabetic yang alfabetnya tertulis di
setiap sisi angka.
Dengan menggunakan metode engkripsi di atas, kalau kamu ingin
menuliskanWINPOIN, berarti enrkipsinya adalah 15 34 52 12 53 34 52.
3. Sejarah Enkripsi di Era Modern
Hari ini orang orang tidak memiliki metode enkripsi yang baik
untuk mengamankan komunikasi di dunia elektronik.
Lucifer adalah
nama yang diberikan beberapa orang block cipher saat awal-awal, dikembangkan
oleh Horst Feistel bersama teman-temannya di IBM.
Data
Encryption Standard (DES) adalah
sebuah block cipher (bentuk dari enkripsi rahasia yang dibagikan) dipilih
oleh National Bureau of Standards sebagai Federal Information Processing Standard (FIPS) di
Amerika pada tahun 1976 yang kemudian digunakan secara luas dan mendunia.
Kekhawatiran tentang keamanan dan perkembangan operasi dari
DES yang lambat membuat peneliti software termotivasi untuk mengusulkan
berbagai alternatif desain dari block cipher, muncul pada akhir tahun 1980an
dan awal 1990an. Sebagai contoh ada RC5, Blowfish, IDEA, NewDES, SAFER, CAST5
dan FEAL.
Algoritma enkripsi Rijndael digunakan
oleh pemerintahan Amerika sebagai standar enkripsi sysmmetric-key,
atau Advanced Encryption Standard (AES). AES diumumkan
secara resmi oleh National Institute of Standards
and Technology (NIST) sebagai U.S. FIPS
PUB 197 (FIPS 197) pada 26 November 2001, setelah 5 tahun
proses standarisasi dimana ada 15 desain block cipher bersaing untuk terpilih
menjadi algoritma enkripsi yang cocok.
4. Manfaat
Enkripsi
Beberapa
manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
a. Kerahasiaan suatu informasi terjamin
b. Menyediakan authentication dan
perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
c. Menanggulangi penyadapan telepon dan
email
d. Untuk digital signature. Digital signature
adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan
mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak
yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
e. Untuk digital cash.
5. Kerugian
Enkripsi
Penyalahgunaan dan kerugian dari
enkripsi adalah:
a. Penyandian rencana teroris
- Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
c.
Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau
kehilangan kunci (decryptor).
6. Macam-macam Enkripsi paada
Pemograman website
Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang
dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang
lainnya.
a. Metode Enkripsi MD2
a. Metode Enkripsi MD2
Ø Message-Digest
algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh
Ronald Rivest pada tahun 1989'
Ø Meskipun algoritma
lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai
dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik
sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.
b. Metode Enkripsi MD4
Ø Message-Digest
algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada
tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit.
Ø MD4 juga digunakan
untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan
Vista.
c.
Metode
Enkripsi MD5
Ø MD5 adalah salah satu dari
serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest
dari MIT (Rivest, 1994).
Ø Saat kerja analitik
menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian
didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan
oleh Hans Dobbertin).
Ø Dalam kriptografi, MD5
(Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan
secara luas dengan hash value 128-bit.
Ø Pada standart Internet
(RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi
keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas
sebuah file.
d.
Metode Enkripsi SHA
Ø SHA adalah serangkaian
fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA)
dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
Ø SHA adalah Secure Hash
Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.
Ø Untuk SHA-2
menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang
terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.
e.
Metode Enkripsi RC4
Ø RC4 merupakan salah
satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat.
Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte
dalam hal RC4).
Ø Dengan cara ini
enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
Ø RC4 adalah penyandian
stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan
RSA.
Ø Algoritmanya
didasarkan pada permutasi acak.
f.
Metode Enkripsi Base64
Ø Base64 adalah sistem
untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
Ø Base64 menyediakan
6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
Ø Base64 merupakan
format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan
dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.
Sumber:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi
2. http://ruwaifi.0fees.net/2010/10/macam-macam-enkripsi/
5. http://winpoin.com/winexplain-apa-itu-enkripsi-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar