ILMU TEKNOLOGI
DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Teknologi adalah
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau
dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.Dalam memasuki Era Industrialisasi,
pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak
pertumbuhan melalui industry.
Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.Lingkungan bisa dibedakan
menjadi lingkungan biotik dan abiotik..Seringkali lingkungan yang terdiri dari
sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial.Lingkungan sosial
inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam
membentuk kepribadian seseorang.
1 KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN
Pembangunan
berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengurangi kemampuan generasi masa mendatang. Didalamnya terdapat dua gagasan
penting Tujuan yang harus dicapai untuk keberlanjutan pembangunan adalah :
keberlanjutan ekologis, keberlanjutan ekonomi, keberlajutan sosial budaya dan
politik, keberlanjutan pertahanan dan keamanan. Sedangkan pembangunan
keberlanjutan mempunyai prinsip prinsip dasar dan prinsip dasar tersebut dari
setiap elemen pembangunan berkelanjutan dapat diringkas menjadi 4 (empat),
yaitu: pemerataan, partisipasi, keanekaragaman (diversity), integrasi dan
perspektif jangka panjang.
Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi,
khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya
hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi
komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya
mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan
1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan
terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin
industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman
Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik
anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan
menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bias kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh
karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negative kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi
2 MUTU LINGKUNGAN HIDUP DENGAN
RESIKO
Pengertian tentang mutu lingkungan
sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan
pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada dasarnya adalah
perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun dalam perbincangan itu apa yang
dimaksud dengan mutu lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan
dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Apa yang
dimaksud dengan kualitas lingkungan?
Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya.Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu :
Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya.Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu :
- Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.
- Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.
- Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.
Pasal 28H
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 mengamanatkan bahwa lingkungan hidup yang baik
dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia. Artinya bahwa
menjaga lingkungan hidup agar tetap baik dan sehat adalah sebuah kewajiban
karena merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negaraIndonesia.
.
.
3 KESADARAN LINGKUNGAN
Tujuan peningkatan kesadaran
lingkungan ialah, memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedar
menanamkan pengertian masyarakat kepada permasalahannya saja. Membangkitkan
partisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan
hidup. Yang diperlukan adala masyarakat yang aktif mengawasi lingkungan hidup,
di samping menjaga lingkungan sendiri secara langsung.
Peningkatan kesadaran sebagaimana
juga semua usaha yang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu dengan waktu
sebab peruskan – perusakan masih terus berlajut dan menigkat. Daya terbatas dan
sarana yang khusus ini tidak ada, usaha dilakukan melalui sarana informasi yang
telah ada dan terutama diarahkan kepada lembaga – lembaga dan kelompok –
kelompok masyarakat yang strategis.
Usaha peningkatan kesadaran ini baru
dimulai dan masih menghadapi berbagai kendala, umpamanya untuk mencapai petani
miskin yang sering merusak lingkungan karena keadaan ekonominya. Identifikasi
sasaran dan saluran yanglebih tepat di kalangan masyarakat, diharapkan bahwa
usaha selanjutnya akan mampu menimbulkan proses penjalaran informasi yang
cepat.
4 HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
Karena penigkatan usaha pembangunan
maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan sumberdaya untuk menyokong
pembangunan dan timbulnya permasalahan – permasalahan dan lingkungan hidup
manusia. Dalam pembangunan, sumberdaya alam merupakan komponen yang penting
dimana sumbersaya ala mini memberikan kebutuhan azasi bagi kehidupan. Dalam
pembangunan sumber alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem tetap
terpelihara. Seringkali karena menigkatnya kebutuhan akan hasil proyek
pembangunan, keseimbanganini bisa terganggu, yang kadang – kadang bisa
membahayakan kehidupan umat manusia. Proses pembangunan mempunyai akibat –
akibat yang lebih luas terhadaplingkungan hidup manusia, baik akibat langsun
maupun akibat sampiingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara
kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan
fisik dan gangguan sosial – budaya.
Hubungan Lingkungan Dengan Pembangunan
Karena
peningkatan usaha pembangunan maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan
sumber daya uuntuk menyokong pembangunan dan timbulnya
permasalahan-permasalahan dan lingkungan hidup manusia.Dalam pembangunan,
sumber alam merupakan komponen yang penting dimana sumber alam ini memberikan
kebutuhan asasi bagi kehidupan.Dalam penggunaan sumber alam tadi, hendaknya
keseimbangan ekosisitem tetap terpelihara. Seringkali karena meningkatnya kebutuhan
akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang
kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat.
Proses
pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup
manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan
sumber kekayaan alam secara kuantitatif dan kualitatif, pencemaran
biologis,pencemaran kimiawi,ganguan fisik dan ganguan sosial-budaya.
Kerugian-kerugian
dan perubahan-perubahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan dengan keuntungan
yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan. Baru setelah
itu disusun pedoman-pedoman kerja yang jelas bagi berbagai kegiatan pembangunan
baik berupa industri atau bidang lain, yang memperhatikan faktor perlindungan
hidup manusia.
5 PENCEMARAN
DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
OLEH PROSES
PEMBANGUNAN
Pengertian
polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk
hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
Berdasarkan
lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaranlingkungan
dapat dikelompokkan menjadi pencemaran air, tanah, dan udara.
1.
Pencemaran
Air
Di
dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain
untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak
diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
2.
Pencemaran
Tanah
Tanah
merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya
termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air
yang mengalir sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya
kualitas tanah juaga dapatdisebabkan limbah padat yang mencemari tanah.
3.
Pencemaran
Udara
Udara
dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori
udara.Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang
berbentuk partikel cair atau padat.
a.
Pencemar
Udara Berbentuk Gas
Beberapa
gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke
lingkunganudara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang
berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa
nitrogen (NO2), danchloroflourocarbon (CFC).
b.
Pencemar Udara
Berbentuk Partikel Cair atau Padat
Partikel
yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam
bentuk cair berupa titik-titik air atau
kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam
paru-paru.Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik.
Selain itu, dapat juga berasaldari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora,
virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yangtelah mati. Partikel-partikel
tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggukesehatan manusia
FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB PENCEMARAN LINGKUNGAN
1.
Hasil
pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.
2.
Pengolahan
dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.
3.
Proses-proses
dalam pabrik.
4.
Faktor
Industrialisasi
5.
Faktor
Urbanisasi
AKIBAT YANG DI TIMBULKAN OLEH
PENCEMARAN
1.
Punahnya
Spesies
2.
Peledakan
Hama
3.
Gangguan
Keseimbangan Lingkungan
4.
Kesuburan
Tanah Berkurang
5.
Keracunan
dan Penyakit
6.
Pemekatan
Hayati
7.
Terbentuknya
Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang
bertentangan. Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia
dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari
kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka, kelaparan, melindungi dari
bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ilmu pengetahuan,
teknologi serta kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas, sebab bagi
siapa saja yang dapat menguasai IPTEK maka ia akan berkembang mengikuti era
globalisasi yang sudah modern ini. Bagi siapa saja yang tidak menguasai IPTEK
maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan teknologi di zaman ini.
Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak
menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan
karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif
dan efisien lagi di zaman ini.
KRITIK DAN SARAN
Saya sebagai penyusun merasa bahwa makalah saya masih banyak sekali
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi saya dan umumnya bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar